Rabu, 11 Februari 2009

FOKUS 2009

KEGERAKAN PRIA SEJATI INDONESIAONE HEART – ONE MIND – ONE VOICEDASAR

FIRMAN TUHAN ROMA 15:1-6
(1) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
(2) Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
(3) Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."
(4) Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
(5) Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
(6) sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. NILAI-NILAI PENTING- CMN hadir bukan untuk membesarkan namanya sendiri melainkan untuk membesarkan & memuliakan Tuhan. (ay.6)- Syarat agar Tuhan dimuliakan adalah 1 hati & 1 suara (KJV: 1 pikiran dan 1 bahasa )- Intinya adalah kerukunan yang didalamnya ada ketekunan (KJV: kesabaran) & penghiburan dari FirmanNya (ay. 4-5)- Sebagai tim di CMN harus terus membangun kerukunan melalui kebenaran Firman (harus selalu dasarnya Firman Tuhan)- Nilai pertama dalam membangun kerukunan adalah dengan Kesadaran Status (kuat atau lemah) (ay.1).- Yang kuat harus berkata kuat & yang lemah harus berani bilang ia lemah- Apa kategori Kuat? Bukan sekedar sisi keuangan melainkan bisa dari sisi yang lain. Misalnya area kuat dalam pembekalan fasilitator, kuat dalam doa, kuat dalam me-maintain alumni, kuat dalam hal kreatifitas, kuat dalam hal event organizer. Intinya setiap kita (area) pasti punya kekuatan / keunikan tersendiri yang harus dibagikan ke area yang lain.- Nilai kedua adalah KEWAJIBAN atas Status yang dimiliki (menolong & ditolong / bersedia ditolong) (ay. 1)- Yang kuat WAJIB (mutlak) menanggung (menopang) yang lemah (KJV: yang tidak mampu), sebaliknya, yang lemah harus bersedia ditolong (jangan sombong atau sok merasa tidak perlu ditolong)- Nilai ketiga adalah Memperhatikan Keseimbangan secara Holistik (menyeluruh) (ay.2). Artinya tidak mencari kesenangan sendiri untuk kepentingan sendiri melainkan melihat dari sisi orang (area) lain juga apakah ketika kita melakukan / menyatakan sesuatu akan berdampak buruk atau kurang baik kepada orang (area) yang lain? - Teladani Yesus sang Pria Sejati kita, bahwa IA rela untuk tidak mementingkan diriNya sendiri. - Keseimbangan diperlukan dalam membangun (ay.2)
SEHATI, SEPIKIR, SEBAHASA (ONE Heart, ONE Mind, ONE Voice)
PENERAPAN FOKUS- Langkah konkrit untuk SEHATI adalah membangun mezbah doa bersama (baik secara nasional, wilayah, maupun area) secara konsisten. - Langkah konkrit SEPIKIR adalah dengan senantiasa mempraktekan Firman Tuhan (misalnya 4M), mengadakan pertemuan rutin antar area untuk mengasah, menemukan cara yang lebih efektif & memantapkan kegerakan CMNI. Melakukan serbuk silang kekuatan agar tiap daerah punya kualitas yang sama. Selain itu dapat diadakan sebuah event bersama antar area, antar profesi, atau lainnya yang bertujuan meningkatkan “spirit of openess, togetherness & trust” secara holistik (nasional) sehingga tidak lagi ada kegerakan-kegerakan sporadis yang cenderung menghabiskan energi dan dana.- Langkah konkrit SEBAHASA adalah membangun komunikasi yang benar dengan cara mengutamakan pentingnya klarifikasi & feedback terhadap informasi. Bila ini tercapai, maka issue-issue yang meruntuhkan, yang membuat perpecahan, dan komunikasi berdasarkan asumsi menjadi lebih berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar